Teknik Geologi UGM Gelar Career Talk 2017 dan Geopreneur Expo

Tahun 2017 ini menjadi tahun ketiga dilaksanakannya rangkaian acara Geoweek 2017 oleh Departemen Teknik Geologi FT UGM. Rangkaian acara dibuka dengan Career Talk & Geopreneur Expo yang dilaksanakan pada hari Minggu (10/9) di Gedung Fakultas Isipol UGM.
Pada acara tersebut, turut hadir Bob Yulian, tenaga ahli PT. Pertamina, serta Herry Triyatno, Direktur Keuangan PTPN IX, sebagai pembicara utama. “Banyak sekali peluang kerja bagi alumni geologi yang saat ini masih kompatibel, seperti bekerja di dunia konvensional energi, pertambangan, penulis buku ilmiah, dosen, dan bekerja di bidang non energi seperti perbankan investasi, anggota DPR/DPD/DPRD.” Ujar Bob Yulian dalam diskusi mengenai kondisi energi Indonesia dan peluang karirnya.
Diskusi dalam Career Talk dibagi menjadi tiga kelas yakni energi, infrstruktur, dan tambang. Di kelas energi, Rovicky Dwi Putrohari, wakil direktur bidang eksplorasi SAKA Energy Indonesia, selaku pembicara mengatakan bahwa tantangan para pelaku industri migas masih banyak, terutama peningkatan eksplorasi geologi yang berumur paleogen di Indonesia Barat dan new frontier di Indonesia Timur. Oleh karena itu, porsi penelitian geologi dengan teknik ekstraksi migas perlu ditingkatkan agar mendapatkan loncatan hasil yang signifikan. Selain itu, diperlukan pula peningkatan riset bahan bakar fosil secara berkesinambungan, pengembangan konsep eksplorasi, serta kolaborasi antar disiplin ilmu.
Agar harga minyak di pasaran tetap stabil dan tidak tergantung dengan pasar luar negeri, perlu adanya sinkronisasi antara industri hulu sampai hilir. Masalah tersebut juga dapat disiasati dengan upaya pemerintah untuk membuka kawasan industri terpadu melalui BUMN di beberapa tempat terpilih di Indonesia. Untuk mewujudkan kawasan industri tersebut, pemerintah dapat mengajak kalangan industri dalam dan luar negeri untuk mendirikan pabrik di kawasan tersebut dengan memberi insentif, kemudahan birokrasi, penyediaan tenaga kerja terlatih, dan infrastruktur yang koheren.
Tren penggunaan bahan bakar fosil untuk listrik menurun digantikan oleh bahan panel surya. Kendati demikian, bahan bakar fosil masih digunakan untuk industri selain listrik sehingga prospek kerja untuk lulusan geosains dan perminyakan masih besar. Menanggapi iklim persaingan yang makin ketat, daya saing lulusan harus ditingkatkan, yakni dengan cara sungguh sungguh belajar, memperluas wawasan, fokus, dan berfikir positif.
“Selama ada permintaan dan penawaran minyak dan gas, mahasiswa tidak perlu pesimis untuk mencari lapangan kerja di bidang migas,” pungkas Endra Triyana, Spesialis Operasi Pengeboran SKK Migas, selaku pembicara kedua dalam kelas energi.
Turut hadir pula Suhedi, General Manager UPTE PT. Bukit Asam, dan Rayes Sembiring, CEO PT. Buena Persada, selaku pembicara di kelas tambang serta Antonius N. S. Kosasih, CFO PT. Wijaya Karya Persero dan Irwan Susilo, CEO PT. Geospasia Wahana Jaya, sebagai pembicara kelas infrastruktur.
Sesi diskusi Career Talk 2017 ditutup dengan Enterpreneur Talkshow yang membahas ide-ide wirausaha untuk lulusan sarjana geologi. Acara juga dimeriahkan dengan pameran beberapa stand usaha kreatif oleh para alumni Teknik Geologi UGM. (ANM)

Career Talk bertempat di Fakultas Isipol UGM, 10 September 2017. Dari kiri ke kanan, Moderator : Fauzy Habibie Akhyar (President SPE UGM SC), Pembicara : Bob Yulian (Tenaga ahli Pertamina), Rovicky Dwi Putrohari (VP Saka Energy), Irwan Susilo (CEO PT. Geospasia Wahana Jaya), Endra Triyatna (SKK Migas), Dr. Wahyu Wilopo (Dosen UGM), Dr. Ir. Heru Hendrayana (Dosen UGM), Bambang Pramono (Principal Technical Advisor Star Energy), Rayes Sembiring (CEO PT. Buena Persada Mining)